Tumbuhan Unik di Gede Pangrango

Mari menengok ke dalam hutan tropis yang tersisa di Indonesia. Kali ini, saya mau share info yang saya dapat dari buku “100 Tumbuhan Dilindungi di Gede Pangrango” yang ditulis oleh Edith Sabara dan baru diterbitkan oleh Green Radio Jakarta. Buku ini berisi tentang 100 tumbuhan unik dan berkhasiat yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Saya coba bagi beberapa yaaaa :

1. Cecenet (Physallis peruviana)

Segudang khasiat obati penyakit

Buah mungil berwarna kekuningan ini rasanya manis segar. Dikenal juga dengan nama ciplukan, buah ini sangat berkhasiat. Pegel linu dan sakit pinggang bisa diobati hanya dengan memakan buah ini.

Banyak peneliti menjadikan Cecenet sebagai objek penelitian tanaman obat, untuk mengatasi beragam penyakit. Di Taiwan, ekstrak cecenet dicampur dengan etanol dan menjadikan cecenet sebagai obat anti oksidan tingkat tinggi. Bisa untuk mengobati kanker, malaria dan hepatitis.

2. Bubukuan Bodas (Strobilanthes cernua BI)

Berbunga 7 tahun sekali

Perdu ini termasuk tumbuhan monokarpik, hanya berbunga satu kali setelah itu mati. Bubukuan bodas siklus berbunganya 9 tahun sekali. Beruntung saya sempat melihat tumbuhan ini ketika sedang berbunga. Cantik sekali…seperti berjalan dibawah pagar hidup berwarna putih cantik saat melintasi hutan.

3.  Honje Warak (Nicolaia solaris)

Enak untuk sambal dan rujak

Tumbuhan ini termasuk keluarga jahe jahean (Zingiberaceae). Buah muda atau bunganya bisa langsung dicampur untuk membuat sambal, karena memberikan aroma jahe yang segaarr… apalagi kalau dipakai bahan campuran rujak. Bahkan di Bogor, ada pedagang uang menjual rujak honje loh. Saat ini honje masih  jarang dibudidayakan, baru di daerah Tasikmalaya. Selain untuk dimakan, Honje juga cantik bila dijadikan tanaman hias.

4. Kantong Semar (Nepenthes gymnaphora Reinw)

si tumbuhan karnivora

Tumbuhan ini dicari orang dari berabgai kalangan, karena bentuknya yang unik seperti kantong, sehingga sangat digemari untuk dijadikan tanaman hias. Salah satu keunikannya adalah ia merupakan tumbuhan karnivora. Kantong semar memakan serangga yang terjebak dalam daunnya yang berbentuk kantong. Tumbuhan initermasuk dalam jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PP No 7 tahun 1999.

Sudah yaaaa…

Masih banyak tumbuhan lainnya di Gunung Gede Pangrango. Nahh kalau mau lengkapnya silahkan beli bukunya di toko buku Gramedia. Bukunya menarik karena semua halaman full colour, jadi kita benar benar bisa melihat tumbuhan yang dideskripsikan di buku ini dengan jelas.

Selain di Gramedia, buku ini juga dijual online di bukukita.com dengan harga diskon.